GASING Tengkorak adalah film horor yang dibintangi Nikita Willy.


Dalam Gasing Tengkorak, Nikita Willy berperan sebagai Veronica, seorang penyanyi terkenal. Suatu hari, Veronica pingsan saat sedang konser. Veronica memilih membatalkan jadwal konser yang tersisa. Veronica lantas minta manajernya, Michael (Rendy Krisna), mencarikan sebuah vila agar dia bisa menyendiri, menenangkan pikiran.

Sendiri di vila, Veronica begitu menikmati hidupnya. sexybokep.com Ia bebas berteriak di depan cermin, menumpahkan kegelisahannya. Perlahan kesendirian Veronica terusik sosok misterius. Satu demi satu kejadian aneh mulai dialami Veronica. Dari sini, penonton diajak menerka-nerka. Siapa sosok yang mengusik Veronica?



© tabloidbintang.com

Gasing Tengkorak mencoba membuat dialog kritis. Dalam salah satu adegan luapan emosi, Veronica terlihat kesal melihat industri hiburan tak lagi memandang kualitas seorang seniman, namun lebih pada nilai komersial. Sayangnya, banyak aspek yang membuat Gasing Tengkorak kurang asyik.

Kesan minimalis begitu terasa pada Gasing Tengkorak yang disutradarai Jose Poernomo. Lihat saja penggambaran suasana konser sang diva, yang hanya fokus pada wajah Veronica, tanpa memperlihatkan panggung megah.

Gasing Tengkorak menempatkan Nikita Willy sebagai senjata utama. Tokoh Veronica merupakan satu-satunya fokus dalam film arahan Jose Poernomo ini. Bukan perkara gampang membuat film tetap asyik bermodalkan satu karakter saja.



© Disediakan oleh PT Media Bintang Indonesia

Sayangnya, karakter Veronica tak terbangun kuat. Konfliknya pun kurang matang. Pada akhirnya, Gasing Tengkorak memilih menebar teror demi teror. Namun di pertengahan, penggambaran sosok yang seharusnya seram menjadi tak konsisten, sehingga terlihat kurang meyakinkan. Akibatnya setibanya pada twist yang sebetulnya menarik, tak lagi terasa greget.

(ray/ray)



© tabloidbintang.com RESENSI FILM Gasing Tengkorak, Bertumpu pada Nikita Willy